Banjir bandang terjadi di Dusun krajan, Desa Bangsalsari, kecamatan Bangsalsari pada Selasa (12/1/2021). Akibatnya, puluhan Kepala Keluarga (KK) terdampak. Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, selain puluhan bangunan rumah warga, Ponpes Ar-Rosyid Bangsalsari juga tak luput dari terjangan banjir bandang. Bahkan pada Selasa malam, akses jalan Jember-Lumajang sempat terganggu karena luapan air.
Relawan BPBD Jember, Muji menjelaskan, banjir bandang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Penyebabnya, diduga karena longsoran di hulu sungai yang melintasi kecamatan Bangsalsari. Berdasarkan assessment awal yang pihaknya lakukan, sekitar 83 KK di 4 titik wilayah Dusun Krajan yang terdampak dari Banjir Bandang itu. Untuk di Ponpes Ar-Rosyid, ada 100 santri yang terdampak.
Menurut Muji, dalam upaya membersihkan puing-puing material yang terbawa banjir bandang, pihaknya dibantu warga sekitar, santri Ponpes, anggota Polisi dan TNI setempat. Selain itu, Rabu (13/1/2021) pagi, BPBD Jember langsung meninjau ke lokasi hulu sungai. Sejauh ini, air sungai yang sempat meluap, sudah mulai surut. Pihaknya berharap tidak ada banjir susulan.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember, Heru Widagdo saat dihubungi via telepon Rabu pagi menjelaskan, banjir akibat curah hujan yang tinggi juga melanda beberapa wilayah lain di Jember. Tak hanya di Bangsalsari, wilayah lain seperti Tanggul, Patrang, Gumukmas, dan Puger juga mengalami hal serupa.
Beruntungnya dalam peristiwa itu menurut Heru, tidak sampai menelan korban jiwa. Pihaknya memprediksi, hujan yang mengguyur Jember beberapa hari terakhir ini belum mencapai puncaknya. Sehingga pihaknya mengimbau masyarakat yang bermukim di kawasan rawan banjir, untuk tetap bersiaga.(don)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.