Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Selasa (26/1/2021) melaksanakan rapat kerja (raker) bersama Komisi X DPR RI. Sandi hadir ke ruang rapat Komisi X DPR RI Senayan, Jakarta mengenakan pakaian adat surjan asal Yogyakarta.

Ada 4 pembahasan utama dalam raker Menparekraf bersama Komisi X, yakni realisasi anggaran Kementerian Parekraf tahun 2020, persiapan program kerja dan kegiatan tahun 2021, tindak lanjut panja pemulihan pariwisata dan Panitia Kerja (Panja) penguatan ekonomi kreatif, serta penjelasan mengenai anggaran destinasi prioritas, super prioritas dan desa wisata.

Sandi menyampaikan, tahun 2021 ditetapkan pihaknya sebagai tahun kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, melalui empat platform program Kemenparekraf. Pertama, menerapkan strategi inovasi dengan pendekatan big data. Kedua, melaksanakan perubahan mendasar terhadap destinasi super prioritas. Ketiga, adaptasi penerapkan standar Cleanliness, Healt, Safety, dan Environment (CHSE). Terakhir, program kolaborasi dengan berbagai stakeholders.

Salah satu program yang mendapatkan perhatian dari anggota adalah desa wisata. Melaui program tersebut, diharapkan mampu menciptakan kesejahteraan bagi masyrarakat di akar rumput. Sandipun memaparkan, targetnya sampai tahun 2024, ingin menjadikan 244 desa wisata mandiri. Saat ini sudah terdapat sekitar 2 desa wisata mandiri di Yogyakarta yakni Pentingsari dan Nglanggeran serta 1 desa wisata mandiri di Bali, yaitu Penglipuran.(frs)