Banjir yang menerjang 8 Kecamatan di Jember beberapa waktu lalu telah berdampak pada ratusan hektar lahan pertanian Bulog Cabang Jember. Kepala Cabang Bulog Jember, Budi Sultika, Rabu (20/1/2021) menjelaskan, sekitar 500 hektar lahan pertanian Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) binaan Bulog Jember diterjang banjir.

Menurut Budi, hal itu tentu akan berdampak terhadap hasil produktifitas pertanian padi dan beras di Jember. Termasuk berpangaruh pada serapan beras Bulog pada panen raya mendatang. Meski demikian, berdasarkan kalkulasi pihaknya, ia optimis faktor tersebut tidak akan berpengaruh signifikan. Mengingat Jember sebagai lumbung pangan tetap bisa menyerap, menyiapkan, dan menyimpan beras dengan maksimal.

Budi menambahkan, untuk saat ini, cadangan beras di Bulog Jember sebanyak 27.000 ton. Jumlah ini sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan Jember untuk cadangan beras dan menjaga satbilitas harga di tengah masyarakat.(don)