Hujan deras yang mengguyur Jember beberapa hari terkahir, menyebabkan sejumlah sungai meluap. Ratusan rumah warga di 3 kecamatan pun terdampak banjir, yakni di Kecamatan Patrang, Kaliwates, dan Mumbulsari. Hal itu diungkapkan Sekretaris BPBD Kabupaten Jember, Heru Widagdo, Kamis (29/12/2022).

Heru menjelaskan, hujan lebat mengakibatkan aliran sungai Jompo di Patrang dan sungai Semangir di Kaliwates tidak dapat menampung debit air. Sehingga meluap ke permukiman warga dan menimbukan genangan dengan ketinggian bervariasi, sekitar 50 - 100 cm lebih. Sementara di wilayah Kecamatan Mumbulsari, drainase tidak dapat menampung peningkatan debit air dan meluap ke permukiman warga dengan ketinggian genangan 10 - 30 cm. Total dari 3 kecamatan tersebut, ada 234 rumah warga yang terdampak banjir.

Heru merinci, banjir menggenangi 70 rumah warga di Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang; serta 7 rumah warga di Desa/Kecamatan Mumbulsari. Untuk Kecamatan Kaliwates, banjir melanda Kelurahan Jember Kidul, Sempursari, dan Kepatihan serta berdampak pada 157 rumah warga dan area pemakaman. Bahkan ada jenazah yang dilaporkan terbawa arus banjir.

Bencana akibat hujan deras yang mengguyur pada Rabu (28/12/2022) kemarin, juga menyebabkan Musala Al-Ikhlas di Kelurahan Sempursari tergenang. Selain itu, pagar rumah warga di Kelurahan Kepatihan jebol. Di tengah cuaca ekstrem ini, Heru mengimbau warga tetap siaga menghadapi kemungkinan terjadi bencana banjir. Mengingat, hujan deras diperkirakan mengguyur wilayah Jember hingga awal 2023.(rex)