RAWAN TERKENA HOAX DAN PENIPUAN, NPCI JEMBER GANDENG KEMKOMINFO BERI LITERASI DIGITAL DI KALANGAN DIFABEL

RAWAN TERKENA HOAX DAN PENIPUAN, NPCI JEMBER GANDENG KEMKOMINFO BERI LITERASI DIGITAL DI KALANGAN DIFABEL

RAWAN TERKENA HOAX DAN PENIPUAN, NPCI JEMBER GANDENG KEMKOMINFO BERI LITERASI DIGITAL DI KALANGAN DIFABEL

Hoaks dan penipuan bisa menyasar siapa saja, termasuk kalangan difabel. Hal itulah yang mendasari gelaran workshop nasional dengan fokus literasi digital untuk kalangan disabilitas di Jember dan sekitarnya. Workshop yang digelar pada Senin (29/8/2022) di salah satu hotel Jember itu atas kerjasama National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jember bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.

Ketua NPCI Jember, Kusbandono, kepada K Radio, menjelaskan selama ini masih banyak kalangan disabilitas yang belum bisa membedakan hoaks serta penipuan. Sehingga, tidak jarang mereka menjadi korban penipuan dengan kerugian materiel yang lumayan besar. Salah satu orang yang pernah menjadi korban yakni pimpinan Perpenca. Saat itu, Ketua organisasi disabilitas di Jember itu dihubungi seseorang yang mengaku dari lembaga tertentu. Pihak tersebut menjanjikan tawaran atau iming-iming bantuan kepada organisasi disabilitas. Kemudian memberikan nomor rekening serta data pribadi dari aktivis difabel tersebut.

Kusbandono melanjutkan, ternyata hal itu merupakan modus skiming atau pencurian data pribadi. Akibatnya, ketua organisasi difabel itu mengalami kerugian besar karena seluruh uang yang ada di rekening pribadinya dikuras habis oleh si penipu. Oleh karena itu, melalui literasi digital ini, ia berharap kalangan difabel lebih melek informasi dan waspada terhadap penipuan serta hoaks. Ikhtiar tersebut juga untuk mewujudkan masyarakat inklusi tanpa diskriminasi.(adp)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B