Realisasi pendapatan dari retribusi parkir selama tahun 2024 sangat rendah. Dari target sebesar Rp19 miliar hanya terealisasi Rp1,6 miliar. Hal tersebut dikatakan Plt Bapenda Jember Agus Harry Triono dalam audiensi bersama Komisi C DPRD Jember, Kamis (2/1/25).
Agus menjelaskan, kebijakan baru penghapusan parkir berlangganan sangat berpengaruh terhadap pemasukan retribusi parkir. Namun melihat potensi yang ada, pihaknya optimis tahun ini pendapatan retribusi parkir akan meningkat.
Menurut Agus, bila dihitung potensi retribusi parkir di kawasan alun-alun yang terpusat di Jalan Sudarman saja bisa mencapai sekitar Rp1 miliar dalam setahun.
Dengan panjang jalan sekitar 160 meter dan lebar 15 meter dapat menampung sekitar 500 - 800 kendaraan roda dua. Dengan asumsi durasi waktu dua jam rentang sore hingga malam hari maka kapasitas bisa mencapai 1.500 kendaraan.
Dengan tarif parkir Rp2.000 untuk motor, dalam sehari pendapatan parkir bisa mencapai Rp3 juta. Terlebih dengan kondisi alun-alun yang telah direnovasi. Pengunjung semakin ramai setiap harinya. Belum termasuk parkir kendaraan roda empat.
Event-event besar yang digelar di alun-alun juga bisa mendongkrak pemasukan dari parkir. Sehingga kedepannya perlu simulasi pemaksimalan pendapatan parkir khususnya di sekitar alun-alun dan pusat keramaian di kota.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.