REALISASI PROGRAM PEN 2022 MASIH RENDAH, ANGGOTA DPR RI KOMISI XI HARAPKAN PEMERINTAH SEGERA BELANJAKAN ANGGARAN

REALISASI PROGRAM PEN 2022 MASIH RENDAH, ANGGOTA DPR RI KOMISI XI HARAPKAN PEMERINTAH SEGERA BELANJAKAN ANGGARAN

REALISASI PROGRAM PEN 2022 MASIH RENDAH, ANGGOTA DPR RI KOMISI XI HARAPKAN PEMERINTAH SEGERA BELANJAKAN ANGGARAN

Realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022 hingga 13 Mei 2022, baru mencapai 17,73 persen dari pagu anggaran atau Rp 80,79 triliun. Hal itu berdasarkan laporan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang disampaikan baru-baru ini.

Kepada K Radio, Anggota Komisi XI DPR RI, Charles Meikyansah pada Kamis (26/5/2022) pun memberikan tanggapannya. Pihaknya berharap, anggaran PEN bisa segera disalurkan sesuai kesepakatan antara pemerintah bersama legislatif. Selain itu, stakeholder terkait diminta segera membelanjakan anggaran PEN yang ada secara efektif dan tepat sasaran. Sehingga, anggaran tersebut tidak sampai menjadi catatan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Penggunaan PEN secara efektif juga harus dilakukan oleh semua pihak penerima.

Dalam keterangan pers APBN, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, menyampaikan realisasi tersebut telah disalurkan untuk penanganan kesehatan sebesar Rp 15,2 triliun. realisasi ini baru 12,42% dari total alokasi Rp 122,5 triliun. Kemudian, untuk perlindungan sosial (perlinsos) realisasinya sudah mencapai Rp 51,09 triliun, atau setara 33% dari alokasi anggaran sebesar Rp154,7 triliun.

Terakhir, Sri Mulyani menyebut anggaran direalisasikan untuk pungutan pemulihan ekonomi baru Rp 14,48 triliun atau 8,1% dari alokasi anggaran sebesar Rp 178,32 triliun. Alokasi anggaran pada klaster ini difokuskan untuk penciptaan lapangan kerja serta peningkatan produktivitas.(rex)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B