RESPON KELUHAN WARGA, BUPATI FAWAIT GERAK CEPAT TANGANI REL BAHAYA DI PECORO

RESPON KELUHAN WARGA, BUPATI FAWAIT GERAK CEPAT TANGANI REL BAHAYA DI PECORO

RESPON KELUHAN WARGA, BUPATI FAWAIT GERAK CEPAT TANGANI REL BAHAYA DI PECORO

Kerusakan jalan di rel atau perlintasan kereta api Desa Pecoro, Kecamatan Rambipuji, sudah banyak dikeluhkan pengguna jalan. Bahkan sering memakan korban dengan mengakibatkan pengemudi terjatuh saat melintasi rel. Tak ingin jatuh korban lebih banyak, Senin (7/7/25) siang, Bupati Jember Muhammad Fawait  turun langsung dan memerintahkan tim reaksi cepat (TRC) Dinas PU Bina Marga untuk melakukan perbaikan emergency. 

Saat menyaksikan langsung perbaikan, Bupati menyebut langkah darurat ini dilakukan demi keselamatan masyarakat.

Menurutnya, kerusakan jalan di sekitar rel cukup membahayakan pengendara, khususnya kendaraan roda dua saat hujan. Keberadaan rel menyilang di jalan raya serta lebih tinggi dari aspal jalan dapat mengakibatkan pengendara tergelincir karena licin.

Selain itu terjadi perlambatan kendaraan karena pemotor harus ekstra hati-hati saat hendak melintas di atas rel yang mengakibatkan penumpukan kendaraan.

Sebelumnya OPD terkait telah bersurat kepada Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) dan KAI agar dilakukan perbaikan sebagaimana kelas standar kelas jalan. Karena perlintasan tersebut merupakan jalan provinsi.

Bupati berharap hal-hal seperti ini segera dilaporkan melalui saluran Wadul Gus'e agar segera ditangani. Di wilayah Jember terdapat empat titik jalan bersinggungan dengan rel kereta yang dinilai cukup membahayakan. Yakni Desa Yosorati Kecamatan, Pondokdalem, Pecoro, dan Garahan.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B