Pemilik warung makan di sekitar Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Sumbersari mulai mengeluhkan bau tidak sedap dari sampah yang menumpuk. Terhitung 2 hari terakhir, sampah yang masuk ke TPS Sukorejo tak kunjung diangkut menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pakusari.
Pemilik warung, Abdul hamid, Selasa (5/1/2021) menjelaskan, sampah yang menumpuk di TPS Sukorejo sudah sangat meresahkan. Selain baunya yang sangat menganggu, tumpukan sampah itu juga mengganggu pandangan pengguna jalan yang berlalu lalang. Mengingat lokasi TPS Sukorejo yang tepat berada di pinggir jalan.
Hamid melanjutkan, jika hal ini terus berlanjut, warga sekitar berinisiatif untuk menutup TPS sementara waktu sampai truk pengangkut sampah beroperasi kembali. Karena pemerintah tak kunjung memberikan solusi. Ia berharap, Rabu (6/1/2021) pagi Pemkab Jember sudah bisa menyelesaikan persoalan ini. Sehingga sampah-sampah di TPS segera diangkut ke TPA.
Sehari sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jember, Arismaya Parahita menyampaikan ketiadaan anggaran untuk operasional mobil pengangkut sampah di Jember merupakan dampak ditolaknya Perkada APBD Jember 2021 oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).
Pimpinan DPRD Jember, Ahmad Halim juga telah mengungkapkan faktor ditolaknya Perkada APBD 2021 Jember yang diajukan oleh Faida Bupati Jember. Pertimbangannya Pemprov Jatim menilai Perkada yang diajukan Faida masih banyak pengeluaran yang tidak bersifat rutin, wajib, dan mengikat.(don)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.