Open Defection Free (ODF) adalah kondisi ketika setiap individu di masyarakat tidak Buang Air Besar sembarangan. Menurut Data Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur yang dirilis pada 31 Desember 2022 lalu, prosentase capaian desa/kelurahan ODF di Kabupaten Jember berada di posisi capaian ODF paling rendah, hanya 24,2 persen.

Ardi Pujo Prabowo, Anggota Komisi D DPRD Jember Rabu (1/2/23) mengatakan, saat ini ada 132.567 KK tercatat masih belum memiliki jamban. Kondisi ini sangat memprihatinkan. Adanya data tersebut membuktikan tingkat sanitasi dan kesehatan di Kabupaten Jember masih rendah. Pasalnya membuang air besar sembarangan akan berdampak pada kesehatan dan lingkungan.

Koeshar Yudyarto, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan muspika di desa-desa untuk melakukan pendataan terhadap warga yang tidak memiliki jamban. Dari data tersebut nantinya akan diketahui faktor apa yang melatarbelakangi masyarakat tidak memiliki jamban.

Ia menerangkan, jika faktor ekonomi yang menjadi permasalahannya, maka akan diadakan penggalangan dana untuk membantu masyarakat membuat jamban yang sehat, jika karena kebiasaan, maka akan diadakan penyuluhan untuk merubah perilaku BAB sembarangan.

Koeshar menegaskan, Dinkes Jember akan terus berupaya pada tahun 2024 nanti Jember akan 100 persen ODF. (raf)