Pemerintah mulai mengembangkan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai. Tidak hanya di kota besar saja, sosialisasi terus digalakkan kepada semua lapisan masyarakat, instansi, dan pelaku industri otomotif termasuk di daerah. Selain itu, juga bekerja sama dengan BUMN dalam memberikan fasilitas bagi para pengguna kendaraan listrik berbasis baterai.

Salah satunya PT PLN dalam menyiapkan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah titik Indonesia, termasuk UP3 Jember. Pengguna kendaraan listrik di Jember mulai berkembang, sehingga PLN memberikan layanan untuk mempermudah dalam pengisian daya. Bahkan SPLKU di PLN UP3 Jember berjenis ultra fast charging, membuat pengisian daya listrik menjadi lebih cepat.

Saat dikonfirmasi pada Rabu (9/11/2022), Analyst Sales PT PLN, Wilfrid Sahat P. Siregar, menjelaskan populasi kendaraan listrik diprediksi akan semakin banyak di masa depan. Pihak PLN akan menyiapkan sarana infrastruktur, baik berupa SPKLU maupun Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

Di PLN UP3 Jember, tersedia 2 unit SPKLU yang juga sempat dimanfaatkan rombongan tim touring kendaraan bermotor listrik berbasis baterai pada Rabu sore. Rombongan tersebut melakukan perjalanan dari Jakarta ke Bali dalam rangka memeriahkan KTT G20 Indonesia 2022 dan menyempatkan mampir ke Jember.

Manajer Bagian Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PLN UP3 Jember, Djeniet Prasetiono, menyampaikan, selain 2 unit SPKLU ultra fast charging, pihaknya juga memiliki 2 unit SPKLU tambahan. Program yang ada di PLN maupun Pemkab Jember pun dinilai sudah selaras. Penggunaan kendaraan listrik di Jember mampu menyerap kebutuhan di tengah surplus. Terlebih Pemkab Jember sedang mencanangkan program “Wes Wayahe Jember Langit Biru” yang memungkinkan penggunaan kendaraan listrik lebih masif, baik motor maupun mobil.(rex)