Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember mulai Minggu (20/11/2022) malam sampai sebulan ke depan, menggelar nonton bareng (nobar) Piala Dunia 2022 di Alun-alun kota. Layar megatron untuk menampilkan tayangan sepak bola terakbar itu berukuran 7x12 meter berdiri megah di tengah lapangan. Pemkab Jember juga menggelar doa bersama untuk para korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur menjelang pembukaan Piala Dunia 2022 pada pukul 21.45 WIB.
Bupati Jember, Hendy Siswanto, mengaku turut berduka cita atas tregedi Kanjuruhan. Doa bersama itu menjadi harapan agar tragedi serupa tidak terulang lagi di Indonesia. Ia pun mengajak masyarakat memetik hikmah di balik tragedi tersebut dan menjadi momentum untuk kebangkitan persepakbolaan di Indonesia. Termasuk persepakbolaan di Jember juga harus diperbaiki, mulai dari atlet, manajemen, stadion dan seluruh pihak yang terlibat harus ditata bersama untuk kemajuan sepak bola.
Diketahui, beberapa jam sebelum serangkaian acara nobar dimulai, kawasan Alun-alun Jember sempat diguyur hujan deras disertai angin kencang. Bahkan, beberapa tenda juga tertiup angin kencang hingga terbalik. Beruntung, hujan kemudian reda dan masyarakat mulai kembali merapat ke sekitar spot nobar. Dari pantauan K Radio di lokasi hingga dini hari, banyak masyarakat yang setia menonton laga kick off antara tuan rumah Qatar melawan Ekuador.
Selain nobar, kegiatan itu juga dimeriahkan pagelaran seni budaya dan UMKM Jember yang menjual berbagai produk. Hendy berharap, piala dunia membawa berkah untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten Jember pasca pandemi. Oleh karena itu, disediakan banyak stan UMKM serta sentra kuliner untuk dinikmati masyarakat yang berkumpul di Alun-alun Jember.(rex)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.