Cacing merupakan salah satu hewan melata yang bagi sebagian orang dipandang menjijikkan. Namun hal itu tidak berlaku bagi Murdiono, warga Dusun Karangrejo, RT 02 RW 17 Desa Paleran, Kecamatan Umbulsari, Jember. Ia justru memanfaatkan cacing sebagai campuran kopi buatannya.
Pria yang akrab disapa Yono itu mengaku baru setahun menekuni budidaya cacing. Salah satu produk yang ia hasilkan adalah kopi cacing. Berawal dari keprihatinannya melihat produksi budidaya cacing milik temannya yang menumpuk dan tidak terjual, iapun berinisiatif untuk membuat kopi cacing.
Menurut bapak 2 anak ini, ia pernah mengikuti pelatihan pengolahan cacing di Bandung pada 2013 lalu. Pria 40 tahun inipun mengajak temannya untuk memproduksi kopi cacing. Komposisi yang diperlukan adalah biji kopi robusta, cacing yang sudah dikeringkan, jahe merah dan sereh.
Yono melanjutkan, untuk prosesnya, cacing yang masih hidup dibersihkan melalui 3 tahap. Kemudian direbus dan selanjutnya dioven hingga kering. Cacing yang sudah dioven hingga kering nantinya digiling bersama komposisi lain dengan takaran yang sudah ditentukan.
Kopi cacing buatan Yono ini diklaim bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Manfaat yang bisa didapat yakni meningkatkan imun tubuh, melancarkan peredaran darah dan menaikkan stamina. Tak disangka, ternyata respon pasar terhadap kopi cacing racikannya positif. Bahkan, saat ini produknya sudah dikirim ke beberapa kota di luar Jember, seperti Jabodetabek.
Selain produk kopi cacing, ia juga memproduksi olahan cacing lainnya, antara lain pil cacing yang biasa dijadikan obat herbal dan pupuk organik kascing yang terbuat dari kotoran cacing.(rex)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.