Bupati Jember, Hendy Siswanto, bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Rabu (10/8/2022) siang mendatangi gedung DPRD Jember. Tujuannya untuk menyerahkan surat pengantar sekaligus draf Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023. Pihak eksekutif menggelar pertemuan secara terbatas di ruangan Ketua DPRD Jember, Itqon Syauqi, yang diikuti oleh sejumlah pimpinan OPD dan jajaran DPRD.

Mereka yang hadir di antaranya Sekretaris Daerah, Mirfano; Kepala Inspektorat, Ratno C. Sembodo; Kepala Badan Pendapatan, Hadi Sasmito; Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Hadi Mulyono; serta Wakil Ketua DPRD Jember, Dedy Dwi Setiawan dan Agus Sufyan. Menurut Hendy, penyerahan draf tersebut seharusnya dilakukan pada Jumat pekan lalu. Tetapi pihaknya baru bisa menyerahkan hari ini karena banyak giat.

Untuk kekuatan APBD 2023, Hendy menjelaskan bahwa pihaknya mengajukan sekitar Rp 4 triliun. Nantinya, anggaran itu bakal diprioritaskan untuk sejumlah kegiatan yang masih kurang pada tahun ini. Misalnya soal infrastruktur, penerangan jalan umum (pju), dan perekrutan sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Ia menyebut, perekrutan tenaga kerja bertujuan untuk mengurangi pengangguran di Jember. Masyarakat dengan lulusan SD, SMP, dan SMA dengan batas maksimal usia 45 tahun, bakal menjadi prioritas.

Sementara itu, Ketua DPRD Jember, Itqon Syauqi, menyampaikan pihaknya bakal merapatkan hal tersebut di level pimpinan. Kemudian berlanjut ke Ketua Fraksi, lalu ke Badan Musyarawarah (Banmus) untuk dijadwalkan rapatnya. Pada rapat nanti, pihaknya bakal mengupayakan agar jumlah anggota dewan yang hadir dapat memenuhi kuorum. Mengingat, APBD tersebut sangat berdampak untuk 2,6 juta warga Jember.