Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus pembuangan bayi ke dalam sumur yang terjadi di Dusun Bregoh, Desa Sumberrejo, Kecamatan Ambulu baru-baru ini. Sebelumnya, sempat beredar isu bahwa bayi tersebut dibuang ke dalam sumur oleh makhluk halus, saat si ibu tertidur. Namun, setelah polisi melakukan pemeriksaan intensif, F-N (25) yang merupakan ibu korban akhirnya mengaku bahwa dialah pelaku tunggal pembuangan bayi berusia 1 bulan itu.

Menurut Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Komang Yogi Arya Wiguna, motif tersangka membunuh bayi kandungnya karena depresi. Sejak melahirkan, tersangka tidak bisa memberikan ASI kepada anak pertamanya itu, sehingga dibantu dengan susu formula. Namun, orang di lingkungannya mengejek tersangka sebagai ibu yang tidak sempurna, karena tidak bisa memberikan ASI kepada bayinya.

Komang melanjutkan, di hari kejadian, tersangka terlebih dulu menidurkan bayinya sebelum dibuang ke sumur rumahnya. Perbuatan itu dilakukan pada Rabu (23/3/2022) siang, tanpa diketahui anggota keluarga yang lain. Diketahui, tersangka dan suaminya, A-M (28) selama ini memang tinggal bersama keluarga besarnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Komang menyebut, tersangka saat ini ditahan di Mapolres Jember. Tersangka dikenakan pasal berlapis, yakni Pasal 80 ayat (3) UU No 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 44 ayat (3) UU No 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Selain itu, polisi juga akan memeriksa pihak-pihak yang diduga selama ini mengejek atau bullying kepada pelaku, hingga menyebabkan depresi.(adp)