Angin segar datang pada momen Ramadan 2022 ini. Berbeda dengan 2 tahun sebelumnya, pemerintah tahun ini telah mencabut larangan salat tarawih berjamaah di masjid dan memperbolehkan mudik. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI meyakini bahwa mudik tahun ini akan berjalan dengan aman dan lancar. Optimisme itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kemenkes bersama Kementerian dalam Negeri dan Tim Pandemi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI. Hasilnya diketahui bahwa jumlah warga yang memiliki antibodi terhadap Covid-19 terus meningkat.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, merinci, pada survei kedua tercatat kadar antibodi masyarakat Indonesia terhadap Covid-19 mencapai 99,2 persen. Angka tersebut meningkat jika dibandingkan hasil sero survei pada November - Desember 2021 yang berada di angka 86,6 persen.
Senada dengan Kemenkes, Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember, Gatot Triyono, juga meyakini mudik tahun ini akan berjalan lancar. Namun, dirinya tetap mengimbau agar masyarakat tetap memperhatikan beberapa hal sebelum melakukan mudik libur lebaran tahun ini.
Gatot menyampaikan, beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai langkah aman dalam mudik seperti penerapan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu, bagi masyarakat pengguna transportasi umum tidak diperkenankan berbicara selama dalam perjalanan. Perjalanan kurang dari 2 jam dilarang makan atau minum.
Gatot juga mengimbau masyarakat tidak membawa perhiasan berlebih, agar tidak mengundang tindakan kriminalitas. Masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi juga diharapkan mengecek kesiapan kendaraannya sebelum berangkat mudik agar aman dan lancar.(ibl)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.