Berada di pelosok kawasan Taman Nasional Meru Betiri, Dusun Bandealit, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo setelah 80 tahun Indonesia merdeka akhirnya dapat lepas dari kegelapan. 

Jaringan listrik akhirnya mulai menjangkau kawasan tersebut. Berjarak sekitar 50 km dari pusat kota daerah tersebut selama ini terisolir.

Merayakan masuknya jaringan listrik, secara simbolik Bupati Jember Muhammad Fawait menyalakan saklar di salah satu rumah warga.

Bupati berpesan agar masyarakat bersama-sama turut berperan aktif menjaga infrastruktur yang telah dibangun demi kemajuan bersama.

Karena selama ini terisolir, Dusun Bandealit menjadi salah satu kantong kemiskinan ekstrim di Jember. Dengan perbaikan infrastruktur termasuk perbaikan jalan diharapkan dapat membantu masyarakat menjadi lebih baik.

Pekerjaan Rumah berikutnya, setelah akses jalan dan jaringan listrik menjangkau daerah ini, adalah jaringan internet. Bupati berjanji akan terus melakukan perbaikan infrastruktur karena daerah ini merupakan bagian dari NKRI.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Jember Sendy Rudianto menjelaskan ada sekitar 357 calon pelanggan PLN di wilayah Bandealit. Pada tahap pertama penyambungan jaringan ini ada lebih dari 100 KK yang telah melakukan pemasangan jaringan listrik.

Sisanya secara bertahap akan terus dilakukan penyambungan ke rumah-rumah warga setelah menyelesaikan proses pendaftaran.

Adapun sambungan listrik yang dipasang merupakan jaringan listrik bersubsidi dengan kapasitas daya 900 voltase.

Bandealit sendiri memiliki potensi wisata alam, yakni pantai Bandealit yang berpotensi menjadi salah satu destinasi wisata andalan Jember.(thn)