SETIAP ORANG WAJIB TANAM MINIMAL 25 POHON SELAMA HIDUP, BISA DIMULAI SEJAK SD

SETIAP ORANG WAJIB TANAM MINIMAL 25 POHON SELAMA HIDUP, BISA DIMULAI SEJAK SD

SETIAP ORANG WAJIB TANAM MINIMAL 25 POHON SELAMA HIDUP, BISA DIMULAI SEJAK SD

Deforestasi menjadi penyebab utama kerusakan lingkungan dan berpotensi membuat bumi tak layak ditinggali. Adanya Gerakan satu juta pohon yang diperingati setiap tanggal 10 Januari menjadi salah satu upaya penyelamatan hutan dan pelestarian lingkungan. Selain itu, gerakan ini juga untuk menunjukkan esensi pohon sebagai aspek sentral bagi kehidupan di bumi. Hal ini disampaikan R.A Koesoemo Roekmi, Founder Sri Foundation kepada K Radio, Selasa (9/1/23).

Ia mengatakan Gerakan Satu Juta Pohon ini bukan dimaknai menanam pohon dengan jumlah satu juta, namun upaya mengajak semua orang untuk menanam banyak pohon. Setidaknya satu orang menanam satu pohon. Menurutnya, banyak sekali manfaat pohon, selain menghasilkan oksigen, pohon juga menjadi kanopi dan habitat bagi satwa liar, melindungi dari sinar UV karena pohon bisa menguranginya hingga 50 persen, pohon juga dapat mencegah polusi dan abrasi.

Selain itu, salah satu manfaat pohon yang jarang diketahui adalah bisa untuk penyembuhan. Ia mengatakan, saat di hutan pohon bersifat menenangkan melalui suara alam dan kesegarannya sehingga membantu mengurangi gejala Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).

Meski banyak orang mengetahui manfaatnya, ia meyakini masih banyak masyarakat yang mengabaikan. Alasan yang sering diungkapkan adalah tidak memiliki lahan. Padahal menurut Wanita yang akrab dipanggil Roro ini, menanam pohon tak harus dilahan luas. Metode tabula pot bisa menjadi solusi menanam pohon di lahan sempit.

Roro menerangkan, sebenarnya setiap orang wajib menanam pohon di lingkungan sekitar mereka. Ini sesuai Instruksi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan INS.1/MENLHK/PDASHL/DAS.1/8/2017 yang mewajibkan setiap warga menanam dan memelihara sekurang-kurangnya 25 pohon selama hidup. Ia merinci, dari jumlah 25 batang tersebut, 5 batang saat di di jenjang SD, 5 batang SMP, 5 batang SMU, 5 batang perguruan tinggi, dan 5 batang saat menikah. Roro mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam penghijauan bumi dengan penanaman pohon. (ibl)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B