Nasib apes dialami Samsul Arifin, warga Dusun Manggis, Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru. Ratusan pohon pepaya yang ada di kebun miliknya, rusak dibabat orang tidak dikenal. Padahal, 500 pohon pepaya itu akan segera panen seminggu lagi.

Saat dikonfirmasi pada Rabu (29/6/2022), kakak ipar Samsul Arifin, Totok Sumianta, menjelaskan bahwa korban baru tahu pengrusakan itu setelah diberi tahu oleh tetangganya baru-baru ini. Kebun pepaya itu memang terletak tidak menyatu dengan rumah korban dan peristiwa nahas itu sudah dilaporkan ke Polsek Sumberbaru.

Totok melanjutkan, pasca dibabat, korban berusaha membungkus pohon pepayanya dengan plastik. Diharapkan, bisa bertunas meskipun harus menunggu 3 – 4 bulan lagi untuk panen. Pohon pepaya itu baru 1 kali dipanen dan minggu ini panen keduanya. Dalam sekali panen, korban bisa mendapatkan hasil Rp 5 – 6 juta.(adp)