Untuk persiapan angkutan mudik lebaran tahun 2025, petugas Terminal Tawangalun Jember semakin intens melakukan ramcek. Hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi keamanan dan keselamatan penumpang penggunaan moda transportasi bus.

Kepala Terminal Tawangalun, Pudjiono, Rabu (12/3/25) menjelaskan, secara rutin petugas melakukan ramcek terhadap armada bus. Namun semakin mendekati mudik lebaran kali ini intensitasnya ditingkatkan.

Setiap armada bus diperiksa dari berbagai aspek. mulai dari kondisi fisik kelayakan jalan hingga kelengkapan dokumen. Pengecekan juga meliputi kondisi sopir armada, mesin, lampu, sistem pengereman, ban, serta fasilitas penunjang armada bus.

Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan armada-armada bus menghadapi potensi lonjakan penumpang atau pengguna jasa angkutan pada momen mudik lebaran.

Meski saat ini belum terlihat, diperkirakan arus mudik akan mulai terjadi pada H-10 lebaran. Dan puncaknya pada H-2 dan H-1 lebaran.

Menghadapi arus mudik lebaran tahun ini, terminal Tawangalun menyediakan hingga 250 armada bus baik angkutan kota dalam provinsi (AKDP) maupun angkutan kota antar propinsi (AKAP). Jumlah tersebut lebih banyak dari hari-hari biasa yang hanya sekitar 150 armada.(thn)