Pemkab Jember optimis bisa mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA). Bila tahun lalu KLA Jember berada pada tingkat Nindya, tahun 2024 ini Pemkab menarget bisa naik menjadi KLA tingkat Utama.

Wakil Bupati Jember MB Firjaun Barlaman, Kamis (25/1/24) menyampaikan, memang tidak mudah untuk terus meningkatkan status KLA. Namun meski sulit bukan berarti tidak mungkin untuk dilakukan.

Upaya yang dilakukan Pemkab, lanjut lelaki yang akrab disapa Gus Firjaun itu, antara lain membentuk forum anak Jember. Juga memberikan tempat bermain anak di ruang-ruang terbuka dan tempat pelayanan publik. Juga menggandeng berbagai pihak seperti pusat-pusat perbelanjaan yang menyediakan area bermain anak.

Termasuk mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) dengan menghadirkan pihak dari kementerian terkait untuk memberikan arahan, edukasi, dan kiat-kiat untuk memenuhi 24 indikator Kabupaten Layak Anak. Semua pihak diikutsertakan dalam kegiatan tersebut terutama OPD-OPD.

Wabup menambahkan, branding Jember sebagai kota tembakau menjadi kontradiksi tersendiri dalam mewujudkan KLA. Ia melihat memang secara ekonomi, keberadaan tembakau dibutuhkan masyarakat. Untuk itu Pemkab akan membuat formulasi terbaik agar keduanya dapat berjalan bersama. Semisal menyediakan ruang khusus merokok hanya di tempat-tempat tertentu.(thn)