Kick boxing merupakan salah satu cabang olahraga (cabor) baru dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VII 2022. Meskipun jadi pertandingan perdana, para atlet Kabupaten Jember menunjukkan performa terbaiknya. Pada Selasa (28/6/2022), kontingen Jember berhasil menyumbangkan 4 medali, yakni 2 medali emas dan 2 medali perunggu.

Ketua Kick Boxing Jember, Yeni Andriasih kepada K Radio, mengaku puas atas penampilan anak asuhnya. Medali emas yang berhasil diraih memang sesuai dengan targetnya di awal. Meskipun cabor baru, namun ia optimistis kick boxing bisa semakin berkembang saat melihat potensi atlet yang ada di Jember. Terlebih, anak asuhnya sangat semangat dalam berlatih.

Evaluasi yang diberikan Yeni kepada anak asuhnya seputar kedisiplinan. Selain itu, perlu memperbanyak latihan agar lebih siap menghadapi turnamen-turnamen besar ke depan. Ia juga ingin mencari bibit-bibit muda, mengingat atlet yang ada saat ini rata-rata telah lulus SMA. Dengan menorehkan prestasi di laga perdana dalam Porprov Jatim VII ini, ia yakin nantinya banyak anak muda yang tertarik untuk mengenal dan mempelajari kick boxing.

Hal senada disampaikan salah satu pelatih kick boxing cabang Ambulu, Beni. Menurutnya, hal utama yang perlu ditingkatkan adalah kedisiplinan. Oleh karena itu, ia selalu menanamkan jiwa petarung dalam diri anak asuhnya. Yakni jiwa yang haus dengan pertandingan-pertandingan berikutnya dan tidak berpuas diri dengan perolehan yang ada saat ini.

Beni juga sependapat terkait peminat kick boxing di Jember yang masih minim, terutama dari kalangan muda. Saat ini, rata-rata atlet yang mengikuti Porprov Jatim VII berusia 19 – 20 tahun. Harapannya, pada kompetisi ke depan, pihaknya telah memiliki regenerasi atlet kick boxing dan bisa meneruskan prestasi.(dna)