TAK ADA KETERBUKAAN INFORMASI PENANGANAN COVID-19 DI JEMBER, DPRD BENTUK PANSUS

TAK ADA KETERBUKAAN INFORMASI PENANGANAN COVID-19 DI JEMBER, DPRD BENTUK PANSUS

TAK ADA KETERBUKAAN INFORMASI PENANGANAN COVID-19 DI JEMBER, DPRD BENTUK PANSUS

DPRD Jember resmi membentuk Panitia Khusus (pansus) Covid-19, Selasa (22/12/2020). Pembentukan pansus ini ditetapkan dalam rapat paripurna. David Handoko Seto terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pansus Covid-19 DPRD Jember.

David menjelaskan, pembentukan Pansus ini dilatarbelakangi oleh tidak maksimalnya Satuan Tugas (Satgas) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember dalam menangani Covid-19. Ditambah pula tidak adanya keterbukaan informasi kepada publik perihal penanganan Covid-19 di Jember.

Menurut David, fakta itu dapat terlihat dengan kembalinya Jember sebagai zona merah penyebaran Covid-19. Padahal alokasi anggaran untuk penanganan wabah ini sangat fantastis, bahkan menjadi terbesar kedua di Indonesia. Hal demikian tidak bisa dibiarkan, perlu langkah serius dari pemangku kebijakan. Sehingga muncullah inisiatif pembentukan Pansus Covid-19 DPRD Jember.

David menyampaikan, Pansus Covid-19 ini beranggotakan 15 orang, meliputi perwakilan anggota DPRD Jember dari masing-masing fraksi. Tugas Pansus nantinya mengawal dan terlibat aktif dalam penanganan Covid-19 di Jember. Tak hanya itu, Pansus juga akan membuka ruang serap aspirasi bagi masyarakat soal penanganan Covid-19 serta menjalankan fungsi pengawasan penggunaan anggaran yang melekat.

Lebih jauh David menambahkan, usai dipercaya sebgai Ketua Pansus Covid-19, pihaknya segera menggelar rapat internal dan mengundang Satgas Penanganan Covid-19 Pemkab Jember untuk meminta data. Hal ini dilakukan agar Pansus Covid-19 DPRD Jember dapat memetakan secara maksimal penanganan pandemi di Jember.(don)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B