Polsek Jelbuk mendapatkan bendera hitam dari Kapolres Jember dalam apel pada Selasa (24/5/2022) pagi. Apel di Mapolres Jember itu sekaligus dalam rangka pemberian reward and punishment pada jajaran anggota. Polsek Jelbuk menjadi satu-satunya yang mendapat bendera hitam, karena terendah dalam keaktifan menginput data Dors dan penyelesaian perkara periode April 2022.
Di lain sisi, ada 19 anggota yang diberikan reward. Di antaranya, keberhasilan Unit Reskrim yang mengungkap kasus pembuangan bayi ke dalam sumur oleh ibu kandungnya sendiri. Kemudian, 3 orang anggota dari Unit Satintelkam karena dedikasi tinggi dalam pemantauan dan pemetaan kelompok radikal dan terorisme di wilayah Kabupaten Jember. Juga 4 anggota dari Satlantas dan SPKT yang menginisiasi program pelatihan Safety Training para Disabilitas dan Driver ojek online.
Menurut Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo, pemberian reward dan punishment itu merupakan salah satu bentuk penghargaan dan perhatian dari pimpinan. Yang mana dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang telah dibebankan, bisa menunjukkan nilai yang lebih. Ia juga menyampaikan kepada anggota yang dirasa kurang dalam pelaksanaannya, untuk dapat meningkatkan kinerja agar mendapatkan posisi yang sama dengan lainnya.
Selain itu, ada 2 Dokter yang diberikan reward oleh Kapolres Jember atas prestasinya dalam percepatan vaksinasi manual dosis 1 dan 2 terbanyak di Kabupaten Jember periode Februari – Maret 2022. Yakni Kepala Puskesmas Puger dan Kepala Puskesmas Kasihan.(ibl)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.