TARIK DIRI DARI AREMA FC, AREMANIA JEMBER DESAK PERBAIKAN ASPEK KEAMANAN

TARIK DIRI DARI AREMA FC, AREMANIA JEMBER DESAK PERBAIKAN ASPEK KEAMANAN

TARIK DIRI DARI AREMA FC, AREMANIA JEMBER DESAK PERBAIKAN ASPEK KEAMANAN

Komunitas penggemar klub sepak bola Arema FC, Aremania Jember, menyatakan menarik diri, hingga batas waktu yang belum ditentukan. Sebagai tindak lanjut, Aremania Jember membekukan semua bentuk kegiatan, kecuali yang berkaitan dengan pemulihan para korban dan keluarga. Menurut Korlap Aremania Jember, Rendy Oktoriansyah, langkah itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan. Sekaligus desakan agar manajemen Arema FC Malang bisa segera berbenah tentang sistem tiket dan keselamatan di dalam dan di luar stadion.

Menurut Rendy, selama bertahun-tahun, manajemen Arema FC abai dalam mengantisipasi aspek keamanan. Khususnya laga-laga penting yang berpotensi menyedot jumlah penonton dalam jumlah besar. Seperti saat Arema FC melawan Persebaya, Persija dan Persib Bandung. Namun, terkait isu tragedi Kanjuruhan disebabkan oleh jumlah tiket yang melebihi kapasitas stadion, Aremania Jember menyatakan belum mengambil sikap atau komentar. Sebab, Aremania Jember masih menunggu hasil kerja dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk presiden.

Rendy melihat, saat ini berkembang isu liar untuk mengaburkan fakta yang sebenarnya terjadi. Yakni antara melawan anggapan masyarakat soal kesalahan prosedur yang dilakukan aparat saat mengamankan pertandingan, dengan yang terjadi sebenarnya terjadi di lokasi kejadian. Sebagai bentuk duka cita, Aremania Jember juga menggelar aksi menyalakan lilin bersama di Alun-alun Jember. Mereka mendoakan korban yang gugur dalam tragedi Kanjuruhan, sekaligus agar peristiwa itu tidak terulang.(adp)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B