TERHALANG DANA, TURNAMEN SEPAK BOLA AMPUTASI PIALA BUPATI TIDAK BERJALAN MAKSIMAL

TERHALANG DANA, TURNAMEN SEPAK BOLA  AMPUTASI PIALA BUPATI TIDAK BERJALAN MAKSIMAL

TERHALANG DANA, TURNAMEN SEPAK BOLA AMPUTASI PIALA BUPATI TIDAK BERJALAN MAKSIMAL

Turnamen Sepak Bola amputasi Piala Bupati Jember yang diselenggarakan di Stadion Notohadinegoro, Kabupaten Jember pada 15 - 19 Maret 2023 berjalan tidak sesuai harapan. Pelaksana turnamen itu disebut mengalami kesulitan dana.

Turnamen ini diikuti setidaknya 6 tim dari 6 kota di Jawa Timur, yakni Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Indonesia Djember (Persaid), Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Surabaya (Persas), Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Madura (Persam), Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Banyuwangi (Persawangi), Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Malang (Persama) dan Pasuruan Amputee Football Club (PFAC).

Sugianto, Ketua Panitia Turnamen Sepak Bola Amputasi mengatakan, awalnya turnamen tersebut sudah disetujui oleh Bupati Jember Hendy Siswanto. Satu bulan sebelum pelaksanaan pihaknya sudah melakukan audiensi dengan Dispora dan akhirnya mendapat persetujuan Bupati untuk menyelenggarakan turnamen.

Ia mengaku, pihaknya harus mengajukan proposal atau surat untuk mendapatkan rekomendasi dari Dispora yang nantinya akan ditembuskan ke Bupati dan dimasukkan ke OPD, termasuk bank pemerintah. Tujuannya agar mendapat support anggaran, karena Dispora tidak memiliki anggaran. Namun, hingga saat ini masih belum mendapat support anggaran sehingga turnamen berjalan seadanya.

Ia mengatakan, pemerintah memfasilitasi penginapan hotel di Kebonagung, bus antar jemput dari Dishub dan lapangan. Untuk konsumsi atlet,  jatah yang diberikan sebanyak 50 kotak perhari, sedangkan satu tim ada 120 orang. Sehingga sisanya panitia yang menyediakan.

Rixie Saputra, Pelatih Persaid Jember mengatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk turnamen tersebut sekitar Rp. 160 juta.  Anggaran tebesar ada di konsumsi karena perhari harus menangung konsumsi untuk 200 atlet.

Saat ini, pemerintah hanya memberikan support dalam bentuk venue, penginapan dan bis antar jemput. Jika dinominalkan support yang berikan sekitar Rp.40 juta sedangkan anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp.160 juta. Karena kekurangan dana tersebut, bahkan DP piala juga belum lunas dan masih mencari donasi.

Ia mengatakan, untuk efisiensi tim Persaid dari jember mengalah tidak tidur di hotel dan tidak mendapat konsumsi.(raf)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B