Saat Idul fitri ada menu makanan yang tak pernah absen menghiasi meja makan keluarga di Jember. Ketupat, makanan berbahan dasar beras yang sarat makna filosofis.
Tokoh masyarakat Jember, Abdullah mengatakan, bentuk belah ketupat menggambarkan keseimbangan alam. Di masyarakat Jawa, ketupat merupakan perwujudan kiblat papat, limo pancer.
Artinya, ketupat memiliki empat arah mata angin utama yakni Utara, Timur, Selatan, dan Barat tapi hanya ada satu pusat yakni kiblat.
Dalam agama Islam, kiblat adalah arah untuk beribadah kepada Allah SWT. Filosofi ini sekaligus menggambarkan kemanapun manusia pergi hanya ada satu tempat kembali yakni pada Allah.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.