Mahasiswa Fisip UNEJ asal Tulungagung yang meninggal Senin (23/12/24) petang karena melompat dari gedung lantai 8 di kampus memiliki sifat tertutup.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fendi Setyawan, Selasa (24/12/24). Selain itu, menurut informasi dari pihak keluarga, yang bersangkutan sebelumnya pernah kuliah di Malang. Karena merasa sudah tidak kuat, DRY ingin pindah ke perguruan tinggi yang lain.
Fendi juga menyampaikan, dari keterangan teman seangkatan D-R-Y dikenal cukup tertutup tidak banyak bicara dan bergaul. Aktivitasnya kebanyakan hanya di rumah kos dan kampus. Fendi memastikan tidak ada unsur pembulian dari teman-temannya.
Untuk catatan akademik, mahasiswa angkatan 2023 itu memiliki nilai yang cukup baik dengan IPK 3,3. Hanya menurut kakak tingkat, D-R-Y memiliki sifat grogian dan tegang.
Sebelum melompat dari gedung, D-R-Y sempat menuliskan “selamat tinggal” di story Whatsapp-nya. Jatuh dengan posisi telentang, D-R-Y meninggal dengan kondisi patah tulang leher, lengan, dan tulang belakang.
Atas kejadian ini, pihak keluarga telah menerima sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi lebih lanjut. Jenazah telah dibawa pulang ke rumah duka di Tulungagung Selasa siang dengan akomodasi difasilitasi pihak kampus.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.