Pembangunan sebuah masjid di Yayasan Imam Syafii yang berada di Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember terpaksa dihentikan. Alasannya, pembangunan masjid ini mendapat penolakan dari warga setempat.

Wakil Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman, Kamis (26/1/23) mengatakan, pihaknya meminta kepada pengelola yayasan untuk tidak melanjutkan pembangunan masjid. Dikarenakan adanya keberatan masyarakat sekitar terhadap pembangunan masjid tersebut.

Lelaki yang akrab dipanggil Gus Firjaun ini mengungkapkan,  dalam pendirian masjid juga ada syarat-syarat yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah mendapat persetujuan warga sekitar, minimal  60 orang.

Menurutnya, keputusan penghentian pembangunan masjid ini harus dilakukan. Hal tersebut untuk meredam keresahan warga terhadap aktifitas yayasan yang selama ini terkesan tertutup. Gus Firjaun tidak ingin Jember menjadi tidak kondusif dan tidak ingin aktivitas tersebut menjadi pemicu perpecahan bangsa.

Lokasi pembangunan masjid sendiri berada di kawasan Yayasan Imam Syafii yang dikelilingi pagar tembok dengan tinggi sekitar tiga meter dan pintu gerbang tertutup. Saat ini proses pembangunan masjid sudah berjalan  sekitar 70 persen.(thn)