Tidak terima nomor urutnya digeser oleh bakal caleg titipan, Moh Sholeh Wakil Ketua DPC Gerindra Jember memilih mundur dari pencalonannya. Sholeh mengumumkan kemundurannya di hadapan awak media Senin siang (15/5/23).

Mulanya, Sholeh menuturkan, sebagai kader lama Gerindra, ia menempati nomor urut pertama untuk dapil 6 pada pemilu legislatif mendatang. Namun kemudian posisinya harus turun karena mendadak ada seorang caleg titipan dari luar partai menempati posisinya.

Menurutnya, sebagai kader yang telah lama berjuang bersama partai, dengan mekanisme penjaringan bacaleg seperti itu ia merasa kecewa. Menurut Sholeh penjaringan calon tersebut tidak didasarkan dengan kidah-kaidah partai.

Ia menyebut, kalaupun posisinya harus digeser oleh sesama kader partai dengan sumbangsih lebih, maka ia tidak akan keberatan. Sehingga dengan tidak adanya mekanisme yang jelas, dirinya merasa menjadi korban. Namun Sholeh menjelaskan bahwa dirinya belum akan meninggalkan partai berlambang kepala burung garuda itu.

Sementara itu Ketua DPC Gerindra Jember Ahmad Halim menganggap mundurnya salah satu bakal caleg tersebut sebagai hal yang biasa terjadi di dunia perpolitikan. Ia mengapresiasi dan menghormati sebagai hak yang bersangkutan tanpa adanya paksaan.

Halim menjelaskan semuanya merupakan kewenangan DPP partai. Kewenangan mutlak berada di tangan ketua partai, sementara DPC hanya mengusulkan saja.

Pendaftaran bakal calon legislatif atau bacaleg di KPU ditutup Minggu malam 14 Mei 2023 pukul 23.59 WIB. Total 18 partai peserta pemilu telah mendaftarkan bacalegnya masing-masing sesuai ketentuan.(thn)