Komisi C DPRD Jember bersama Tim Pengarah Percepatan Pembangunan Daerah (TP3D) melakukan monitoring kondisi Bandara Notohadinegoro, Kecamatan Ajung, pada Senin (21/4/25) siang. 

Ketua Komisi C DPRD Jember Ardi Pujo Prabowo mengatakan, hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan reaktivasi Bandara Notohadinegoro setelah tidak ada lagi pesawat komersial yang beroperasi selama 3 tahun terakhir.

Ardi menyebut, ada beberapa hal mendesak yang perlu diperbaiki. Seperti marka lintasan, X-ray, kendaraan pemadam api, belum adanya hanggar dan beberapa sarana penunjang lainnya.

Maka dari itu, Ardi menegaskan dalam reaktivasi Bandara Notohadinegoro nanti perlu percepatan dan Pemkab Jember akan segera membentuk tim kecil untuk hal ini. Ardi menambahkan, kesiapan anggaran untuk reaktivasi Bandara Notohadinegoro akan dilakukan pembahasan kembali.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Agus Wijaya menyatakan kesiapannya untuk mendukung program bupati. Pihaknya memastikan arahan dari bupati bisa berjalan dengan baik dalam rencana reaktivasi bandara.

Saat ini pesawat yang beroperasi adalah pesawat carter dengan kapasitas empat hingga enam orang dari kerjasama dengan pihak swasta.(thn)