Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jember mencatat data kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Kabupaten Jember meningkat 68,74 persen dibanding tahun lalu. Hal tersebut diungkapkan Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Jember, Edy Purwanto saat dihubungi K Radio pada Selasa (27/12/2022). Rinciannya, sepanjang 2022 ini ada 1.468 kejadian laka lantas, naik sebanyak 598 kasus dibanding pada 2021.
Edy melanjutkan, pada tahun sebelumnya, laka lantas di Jember tercatat sebanyak 870 kejadian. Total korbannya mencapai 1.190 jiwa dengan mayoritas luka ringan. Sementara 279 korban di antaranya meninggal dunia. Tapi pada tahun ini, kejadian laka lantas meningkat tajam hampir 70 persen dengan 2.000 lebih korban. Bahkan korban meninggal akibat kejadian laka lantas juga meningkat sebanyak 328 jiwa.
Menurut Edy, peningkatan laka lantas yang tinggi sepanjang tahun ini karena mobilitas masyarakat yang mulai kembali normal. Berbeda dengan 2021, yang masih banyak pembatasan karena aturan di masa pandemi Covid-19. Sehingga, jumlah laka lantas otomatis meningkat, seiring dengan aktifitas masyarakat juga semakin padat. Selain itu, beberapa faktor penyebab lain seperti alam atau cuaca, kondisi kendaraan maupun human error.
Edy dan pihak Satlantas Polres Jember selalu mengimbau pengendara, khususnya pada momen libur natal dan tahun baru 2023 untuk senantiasa menjaga diri. Ia pun berpesan, para pengendara buat mengendalikan laju kendaraannya di batas kecepatan normal, karena banyak jalan licin pada musim hujan. Selain itu, pengendara juga harus selalu memantau kondisi kendaraan yang digunakan dan mematuhi rambu lalu lintas.(ibl)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.