Toko Busana Muslim dan perlengkapan kebutuhan haji Syafia di Jalan Jawa, Kecamatan Sumbersari akhirnya disegel oleh Universitas Jember (Unej) pada Selasa (31/5/2022). Hal itu dilakukan karena aset berupa tanah dan bangunan tersebut memang merupakan milik Unej yang selama ini disewakan kepada pemilik toko Syafia, Siras Husen.

Penyewaan aset itu berlangsung selama beberapa tahun dan berakhir kontraknya sejak Februari 2022. Menurut Kepala Biro Umum dan Keuangan Unej, Jazuli, yang memimpin pelaksanaan eksekusi, sejak Oktober 2021, pihaknya sudah memperingatkan pemilik toko terkait masa sewa.

Jazuli mengaku, pihaknya sudah 6 kali berkirim surat peringatan akan berakhirnya masa sewa kepada Shiraz selaku pemilik Syafia. Namun, tidak pernah ada kejelasan tentang rencana kelanjutan penyewaan ruko yang dulunya bernama Campus Resto itu. Unej mempersilakan jika Shiraz berniat memperpanjang sewa sesuai perjanjian bersama. Namun, jika tidak ingin diperpanjang, Unej juga meminta agar Shiraz segera memindahkan segala aset toko Syafia karena masa sewa berakhir.

Dalam pelaksanaan eksekusi tersebut, Unej mengerahkan belasan tenaga keamanan internalnya dengan diawasi 3 personel kepolisian serta Babinsa. Unej memberikan waktu 1 x 24 jam agar pemilik toko Syafia segera mengemasi seluruh asetnya. Namun hingga berita ini dimuat, belum ada tanda-tanda pengambilan aset oleh pemilik Syafia.(adp)