Capain vaksinasi di Kabupaten Jember hingga Kamis (6/1/2022) masih di kisaran 64 persen. Angka ini tak kunjung mengalami pertambahan sejak beberapa hari terakhir. Persentase itu otomatis menghambat pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun di Jember yang tak kunjung terlaksana. Mengingat, pemerintah mensyaratkan Kabupaten/Kota yang bisa melaksanakan vaksinasi anak minimal memiliki capaian 70 persen.

Menurut Kepala Seksi Pengendalian Penanggulangan Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember, Rita Wahyuningsih, sebenarnya pihaknya terus mendorong percepatan vaksinasi di wilayahnya. Namun, ia tak menjelaskan secara detail upaya seperti apa yang telah diterapkan.

Berdasarkan update terbaru dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Jember, ada 4 pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Rita memastikan, para pasien itu bukan kontak erat dengan pasien yang terjangkit varian baru, Omicron. Dari 3 orang yang teridentifikasi positif, 1 orang dirawat di rumah sakit Jember, 1 orang menjalani perawatan di Lumajang dan 1 orang lagi dirawat di Wisma Atlet Jakarta.

Untuk pasien yang menjalani perawatan di Jakarta menurut Rita, merupakan warga Kecamatan Tanggul. Pasien tersebut berprofesi sebagai seorang buruh migran yang terkonfirmasi positif covid-19 saat berada di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Lebih lanjut, Rita berharap kesadaran masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi dan tetap menaati protokol kesehatan (prokes). Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Jember sendiri juga akan gencar mensosialisasikan penerapan prokes.

Dikonfirmasi terpisah, Direktur RSD dr. Soebandi Jember, Hendro Soelistijono, mengatakan bahwa pihaknya tetap menyediakan ruang perawatan isolasi khusus bagi pasien Covid-19, meskipun saat ini angkanya melandai. Pihaknya menyediakan 30 persen dari total kapasitas rumah sakit untuk isolasi Covid-19.

Terkait 1 pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSD dr. Soebandi pekan ini, Hendro menyebut bahwa kondisi pasien tersebut berangsur membaik. Sementara menanggapi adanya ancaman varian baru Omicron, ia mengaku penanganan yang dilakukan akan sama dengan sebelumnya. Selebihnya, ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan 5M.(rex)