Wakil Bupati Jember, Abdul Muqit Arief meminta Bupati Jember, Faida duduk bersama berbagai pihak. Tujuannya untuk membicarakan secara komprehensif tentang permasalahan angkutan sampah dan beberapa persoalan lain yang terjadi akhir-akhir ini di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember. Ini disampaikan Muqit usai menghadiri forum silaturahmi di Mapolres Jember, Kamis (7/1/2021) malam.

Muqit menjelaskan, Bupati Jember seharusnya bisa segera menyelesaikan kekecewaan yang muncul dengan memanggil semua  pihak untuk duduk mencari solusi bersama. Ia sadar, ketiadaan anggaran di lingkup Pemkab Jember akibat Gubernur Jawa Timur menolak Peraturan Kepala Daerah (Perkada) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021 yang diajukan Bupati Jember. Namun, ketiadaan anggaran untuk membeli solar truk pengangkut sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jember sebenarnya tidak akan terjadi, jika Bupati segera mengajukan revisi Perkada tersebut.

Apalagi menurut Muqit, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengharapkan Bupati Jember segera merevisi Perkada yang diajukan itu. Mengingat, tidak mungkin Pemkab Jember kedepannya tanpa anggaran. Sementara terkait komunikasi dirinya dengan Bupati Jember, sejauh ini baik-baik saja.(don)