Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, mengapresiasi konsep Agromedis yang diusung oleh Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Jember (Unej). Hal itu disampaikannya dalam kunjungan ke FK Unej, Selasa (25/1/2022).

Menurut Emil, konsep tersebut sesuai dengan kondisi wilayah di Jawa Timur termasuk Jember, sebagai wilayah yang didominasi sektor pertanian. Ia menjelaskan, agromedis yang merupakan sub disiplin di dunia kesehatan, mendalami hal-hal berkaitan dengan masalah kesehatan di bidang pertanian. Hal itu akan bermanfaat bagi para petani dan keluarganya untuk mencegah risiko kesehatan yang diperoleh dari pekerjaannya.

Emil mengatakan, agromedis akan mendalami pengaruh risiko pekerjaan petani, seperti paparan pestisida terhadap kesehatan. Juga tentang potensi pengaruhnya terhadap stunting serta penyakit tertentu lainnya. Dengan pendekatan itu, pihaknya bisa merencanakan program kesehatan masyarakat yang sesuai bagi petani. Program kesehatan itu nantinya tidak hanya berguna bagi pengobatan penyakit terkait, melainkan sebagai upaya pengurangan prevalensi penyakit yang disebabkan risiko pekerjaan di bidang agrikultural.

Lebih lanjut, Emil menawarkan kerjasama dengan FK Unej dalam 3 hal. Pertama, pembekalan perawat yang bertugas di Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) dengan informasi dan petunjuk kesehatan hasil kajian di bidang Agromedis. Kedua, membekali para penyuluh pertanian dengan tips keamanan dan kesehatan di bidang pertanian dibantu FK Unej. Serta ketiga, memberikan ruang kerjasama di bidang pengabdian kepada masyarakat dengan mahasiswa dan dosen.(rex)