Penundaan pelantikan Kepala Daerah Jember terpilih dan rencana pengangkatan Pelaksana Harian (Plh) Bupati, menimbulkan polemik baru. Wakil Ketua DPRD Jember, Ahmad Halim menilai adanya manuver dari pejabat yang menginginkan jabatan Plh. Ini disampaikannya saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (16/2/2021).

Plh Bupati di daerah penyelenggara Pilkada Jatim 2020 ialah Sekretaris Daerah (Sekda). Sementara menurut Halim, posisi Sekda Kabupaten Jember dijabat lebih dari satu orang. Hal itu membuat para pejabat melakukan maneuver agar bisa mendapatkan jabatatan Plh Bupati. Salah satunya, yakni mencari kesalahan masing-masing.

Halim khawatir, jika kondisi itu terus berlanjut, maka nantinya birokrasi di Jember akan bermasalah. Maka DPRD Jember sudah melakukan komunikasi dan menyampaikan kondisi Jember saat ini. Pihaknya berharap, Gubernur Jawa Timur yang memiliki kewenangan, segera menentukan Plh Bupati sesuai aturan yang berlaku.(nga)