Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Jember memperkirakan panen raya padi di bulan Maret 2023 bisa mencapai 193.600 ton. Jauh lebih tinggi dibandingkan bulan Februari yang mencapai sekitar 60 ribu ton.

Kasubag Perencanaan Dinas TPHP Kabupaten Jember Rudi Indrawan, Sabtu (4/3/23) mengatakan, dengan melimpahnya hasil panen tersebut dikhawatirkan harga gabah akan anjlok. Meski di sisi lain laju inflasi untuk beras akan lebih terkendali.

Rudi menyebut, perkiraan jumlah panen tersebut dari luasan area tanam yang ada saat ini. Ia menyayangkan kondisi harga gabah petani yang anjlok ketika musim panen raya tiba, karena hukum ekonomi tentang permintaan dan penawaran. Dimana pasar akan menentukan harga rendah bila pasokan melimpah. Sementara harga akan naik bila pasokan dari petani sedikit.

Saat ini, kata Rudi, harga jual gabah terbilang cukup mahal yakni Rp 4.500 per kilogram. Sementara ketika panen raya, pihaknya memprediksi harga gabah akan turun kurang dari Rp 4.000 per kilogram.

Diinformasikan, sebelumnya pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah menaikan HPP gabah kering panen, sebesar 8-9% dari sebelumnya Rp 4.200 menjadi Rp 4.550 per kilogram. Harga tersebut mulai diberlakukan per tanggal 27 Februari 2023.(thn)