Program Wes Wayahe Pasar Jember resik melalui kegiatan bersih-bersih pasar terus dilakukan Pemkab Jember. Rabu (22/11/23) kegiatan bersih-bersih pasar dilakukan di Pasar Kalisat.

Bupati Jember Hendy Siswanto, dengan terus terang menyatakan bahwa kondisi Pasar Kalisat dalam keadaan jubek atau kotor dalam mengawali sambutannya.

Pasalnya banyak pedagang yang bahkan menggelar lapaknya di bahu jalan sehingga memberikan kesan kumuh dan kotor.

Karenanya, Bupati melanjutkan, perlu adanya penataan dan perbaikan. Namun untuk menata pedagang yang berada di luar pasar bisa dilakukan secara bertahap. Seperti masih ditemukan banyak pedagang yang mengambil hak pengguna jalan.

Menurut Bupati yang menjadi prioritas saat ini adalah menggerakkan perekonomian pasca pandemi. Selain itu, anggaran untuk perbaikan pasar juga belum ada.

Sehingga tidak perlu terburu-buru dan dapat dimulai dengan bersih-bersih pasar terlebih dahulu. Bahkan hingga saat ini, sudah ada banyak pasar yang menjalankan program Wes Wayahe Pasar Jember Resik.

Dalam kegiatan ini, Bupati juga membersihkan selokan agar tak menimbulkan genangan saat musim hujan. Dengan begitu, para penjual dan pembeli dapat beraktivitas dengan nyaman.

Lebih lanjut, sambil menunggu realisasi pembangunan, Bupati mengajak setiap pedagang untuk menjaga kebersihan Pasar Kalisat. Agar lebih menarik pelanggan dan meningkatkan penghasilan.(thn)