Sekitar 40 warung yang ada di kawasan wisata Pantai Cemara, Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger terdampak banjir rob pada Minggu (25/12/2022) malam. Selain itu, 1 bangunan kandang sapi milik warga juga rusak dihantam ombak setinggi 2 meter. Padahal, jarak antara warung dan kawasan kandang ternak warga dari bibir pantai sekitar 300 meter.
Menurut relawan kebencanaan BPBD Jember, Maya Cendrawasih, Senin (26/12/2022), ada 15 rumah warga di Dusun Getem, Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger yang rawan terkena banjir rob. Hal itu dikarenakan di sebelah permukiman tersebut, terdapat tebing dari gunungan pasir yang terus tergerus ombak.
Maya melanjutkan, banjir rob sebenarnya terus terjadi selama tiga hari terakhir. Menurutnya, fenomena alam tersebut memang biasa berlangsung pada Desember. Tapi, tahun ini dirasa lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Banjir rob saat ini terjadi saat malam hari, mulai pukul 19.00 WIB saat air laut pasang dan ombaknya semakin membesar. Para warga pun terus berjaga dan mencari tempat aman untuk mengantisipasi kedatangan banjir rob yang lebih besar.
Sebelumnya, Polisi Air dan Udara (Polairud) juga sudah mengeluarkan peringatan bahaya bagi kapal nelayan untuk berlayar di pantai selatan Jawa sejak beberapa hari yang lalu. Berdasarkan prediksi BMKG, puncak banjir rob diperkirakan masih akan terjadi semakin meninggi dalam 2 hari ke depan. Prediksinya tidak hanya pantai di Jember, tapi juga sejumlah daerah lain seperti Situbondo dan Madura.(adp)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.