Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jember 2024 diikuti oleh dua pasangan calon (paslon), masing-masing pasangan nomor urut 1 Hendy Siswanto - Muhammad Balya Firjaun Barlaman dan pasangan nomor urut 2 Muhammad Fawait - Djoko Susanto. Kedua paslon mengaku memiliki strategi jitu untuk memenangkan hati rakyat Jember. Hal ini disampaikan pada acara talkshow, Selasa (24/9/24).

Pasangan Hendy-Firjaun yang diusung PDI Perjuangan menyatakan kesiapannya menghadapi kontestasi Pilkada kali ini.

Hendy mengaku, pihaknya juga telah memiliki formulasi untuk mengambil hati rakyat Jember yakni dengan membagikan buku saku. Buku tersebut berisi rangkuman capaian kinerja selama kurang lebih 3,5 tahun bertugas. 

Melalui buku saku yang dibagikan kepada masyarakat tersebut, setiap orang dapat menilai hasil kerja sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat Jember selama ini.

Jika pada Pilkada 2019, Paslon Hendy-Firjaun menang dengan perolehan 46, 6 persen. Menumbangkan dua paslon lainnya kalau itu, Untuk saat ini, Hendy menargetkan bisa kembali menang.

Sedangkan pasangan Fawait-Djoko yang diusung koalisi besar  yang terdiri dari 7 partai politik parlemen dan 8 partai politik non parlemen berkomitmen menjunjung tinggi dan menjaga etika politik dalam kontestasi Pilkada Jember 2024.  Dengan tidak terlibat dalam black campaign atau kampanye hitam yang menyerang secara personal.

Menurut Fawait, pihaknya akan menebar cinta untuk memenangkan hati rakyat. Cinta kepada petani, cinta kepada nelayan, UMKM, informal, para guru, tenaga kesehatan, kaum termarjinalkan, dan seluruh masyarakat Jember.

Lebih lanjut Fawait juga mengatakan, pihaknya ingin berfokus untuk berkomitmen menebar kampanye dengan tagline “semua karena cinta” dalam membangun Jember lebih baik ke depan.

Permasalahan akut masyarakat Jember saat ini adalah tentang kemiskinan yang harus dituntaskan. Karena ini yang mengakibatkan banyak masalah-masalah turunannya seperti stunting, kematian ibu dan anak, anak putus sekolah, dan sebagainya.(thn)