Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember kembali menegaskan komitmennya dalam pembangunan karakter mahasiswa melalui acara seminar internasional.
Mengusung tema Transforming the Power of Love in Education, Koordinator Prodi PAI, Dr. Hj. Fathiyaturrahmah, M.Ag., Sabtu (18/10/25) menuturkan, acara ini bertujuan memberikan pemahaman sekaligus pengalaman kepada mahasiswa prodi PAI terkait bagaimana menanamkan pola pikir sebagai seorang calon pendidik.
Menurutnya, tugas guru tidak hanya mentransfer ilmu, tapi juga mentransfer cinta dan kasih sayang kepada anak didiknya. Oleh karena itulah kegiatan ini diinisiasi dengan menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya, dengan harapan mahasiswa bisa belajar hal-hal baru terutama tentang penerapan pembelajaran yang berbasis cinta.
Acara ini menampilkan Jim Baton dari USA sebagai Keynote Speaker. Jim Baton merupakan praktisi yang aktif sebagai trainer di berbagai pelatihan bagi tenaga pendidik. Ia juga merupakan penulis buku tentang metodologi pengajaran dan enam buku novel yang telah memenangkan beberapa penghargaan di Amerika Serikat. Jim juga aktif dalam acara-acara antar agama dan perdamaian.
Jim Baton memulai pemaparannya dengan berbagi pengetahuannya tentang cara memandang orang lain dengan cinta kasih meskipun terdapat perbedaan di berbagai sisi. Ia juga mengajak audiens untuk menempatkan sudut pandang yang berbeda sebagai guru dalam melihat anak didiknya.
Tak hanya di situ, Jim Baton sempat beberapa kali menceritakan pengalaman-pengalaman menariknya dalam menghadapi siswa yang bermasalah dengan pendekatan cinta.
Menurutnya, yang paling berdampak pada keberhasilan siswa dalam belajar bukanlah pengalaman guru, bukan latar belakang pendidikannya, dan bukan seberapa besar jumlah murid di kelas. Tetapi yang paling berdampak ialah hubungan antara guru dengan muridnya.
Narasumber lain, yakni Dr. Muqowim, M.Ag., merupakan Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Selain dosen ia juga aktif sebagai accredited Trainer di Living Values Education, Pengasuh Rumah Kearifan, aktif menjadi konsultan pendidikan di berbagai lembaga pendidikan mulai dari jenjang PAUD sampai Perguruan Tinggi, serta tergabung dalam Dewan Pakar Forum Pendidik Madrasah Inklusif Yogyakarta.
Selaras dengan Jim Baton, Dr. Muqowim dalam presentasinya mengutip makna sejati dari cinta, yang di dalamnya meliputi 5 hal penting, yakni pleasure in giving (perasaan bahagia kala memberi), forgiving (memaafkan), serving (melayani), caring (peduli), dan sacrificing (kemauan berkorban).
Menurutnya, cinta dapat membangun hubungan yang kuat dan saling percaya antara guru dan muridnya, pada gilirannya menciptakan lingkungan belajar yang aman. Suasana pendidikan yang aman dan penuh kasih sayang akan dapat meningkatkan kesejahteraan emosional, serta memungkinkan siswa untuk berkembang secara akademis maupun sosial.
Kegiatan ini berlangsung secara hybrid pada Jumat (17/10/25) yang diikuti 80 peserta hadir di ruang rapat lantai 2 FTIK serta sekitar 300 orang peserta bergabung secara live melalui Zoom Meeting.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.