Hingga Selasa (23/7/24) pagi, Polres Jember telah mengamankan 22 orang pesilat PSHT yang diduga terlibat dalam pengeroyokan anggota polisi di Kaliwates, Senin dini hari.
Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi menjelaskan, terhadap 22 orang tersebut, kepolisian melakukan pemeriksaan secara maraton untuk menentukan peran masing-masing orang dalam aksi brutal pengeroyokan.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan terduga pelaku saat pengeroyokan terjadi. Diantaranya berupa sepeda motor, pakaian, benda tumpul seperti bambu yang ada di sekitar TKP, serta alat komunikasi atau Hp.
Semua alat bukti tersebut nantinya bisa menjadi bukti petunjuk bagi penyidik untuk menentukan peran masing-masing terduga pelaku.
Kapolres mengungkapkan, dari jumlah terduga pelaku yang diamankan tersebut, masih terdapat kemungkinan bisa bertambah atau berkurang.
Kepolisian terus mengembangkan dari pemeriksaan saksi-saksi berikut nama-nama lain untuk dilakukan upaya paksa penangkapan. Apabila setelah penyidikan perannya hanya melihat, maka statusnya hanya akan menjadi saksi.
Bayu menambahkan, kasus ini telah menjadi atensi publik sehingga tidak menutup kemungkinan proses penyidikan akan diambil alih Polda Jatim.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.