Angka golput atau ketidak hadiran pemilih dalam pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Jember menunjukan tren penurunan. Hal ini disampaikan Andi Wasis, Komisioner KPU Jember, Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM, Rabu (8/3/23).
Andi Wasis mengatakan, angka golput di Jember sudah mulai turun dari waktu ke waktu. Jika pada Pilkada 2015 lalu tingkat partisipasi masyarakat yang menggunakan hak pilihnya sebesar 52 persen, dalam pelaksanaan Pilkada tahun 2020 tingkat partisipasi masyarakat naik menjadi 58 persen.
Selanjutnya, untuk Pilpres di tahun 2019 tingkat partisipasi masyarakat mencapai 76 persen dari target 77,3 persen. Menurut Andi, hal ini menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat Jember dalam menggunakan hak pilihnya kian membaik.
Ia berharap, masyarakat menggunakan hak pilihnya disetiap pemilu. Dan untuk Pemilu 2024 nanti pihaknya menargetkan partisipasi masyarakat Kabupaten Jember sebesar 77,5 persen. Target ini sedikit lebih rendah dari target nasional sebesar 79,5 persen.(put)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.