Setidaknya ada 1.000 lebih Calon Jemaah Haji (CJH) di Jember yang menunggu regulasi keberangkatan ke tanah suci di tahun ini. Hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi Pelayanan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Jember, Achmad Mustain Billah kepada K Radio, Jumat (11/3/2022).
Untuk saat ini, Mustain menjelaskan bahwa jamaah yang bisa berangkat ke tanah suci hanya untuk ibadah Umrah. Hal itu sekaligus menjadi momen untuk evaluasi regulasi pemberangkatan ibadah Haji. Meski belum ada kepastian keberangkatan haji, namun antusias masyarakat yang mendaftar haji tetap tinggi.
Terbukti, setiap harinya, Kemenag Jember selalu menerima pendaftar baru CJH. Terkait waiting list keberangkatan haji, Mustain menyebut bertambah menjadi 32 tahun. Waktu tunggu yang panjang itu juga berimbas pada beberapa pembatalan keberangkatan haji yang dilakukan masyarakat Jember. Karena mayoritas alasan pembatalan karena CJH yang telah terdaftar, telah meninggal dunia sebelum sampai pada jadwal keberangkatan.
Mustain menambahkan, pihaknya tidak bisa menjelaskan terkait regulasi yang sedang dibahas di pusat untuk keberangkatan haji tahun ini, karena belum ada keputusan resmi. Meskipun persiapan keberangkatan haji di Kabupaten Jember sudah matang dan tidak ada kendala, namun pihaknya masih menunggu kebijakan resmi dari pusat.(ibl)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.