ANTISIPASI ANCAMAN TANAH GERAK DI JELBUK, WARGA DIHIMBAU TETAP WASPADA

ANTISIPASI ANCAMAN TANAH GERAK DI JELBUK, WARGA DIHIMBAU TETAP WASPADA

ANTISIPASI ANCAMAN TANAH GERAK DI JELBUK, WARGA DIHIMBAU TETAP WASPADA

Fenomena tanah gerak terjadi pada Rabu, (08/3/23) pukul 13.00 di Dusun Lengkong, Desa Sucopangepok, Kec. Jelbuk, Kab. Jember. Tanah gerak di lokasi tersebut dipicu intensitas hujan yang tinggi selama beberapa pekan terakhir.

Sigit Akbari, Kepala BPBD Jember mengatakan, tanah gerak tersebut mengakibatkan retakan dengan panjang sekitar 10 meter, dengan kedalaman tanah mencapai 50 centimeter dan lebar mencapai 20 centimeter. 

Kondisi tanah yang labil dan lokasi retakan berada di lereng selatan pengunungan Argopuro, ditambah  kemiringan tanah mencapai 45 derajat ini, membuat 100 kepala keluarga atau sekitar 500 warga sekitar terancam mengalami bencana tanah longsor.

Sedangkan, AKP Soegijanto, Kapolsek Jelbuk, Jumat (10/3/23) mengatakan, paska kejadian tersebut pihaknya bersama muspika setempat telah melakukan gotong royong bersama masyarakat. Menurutnya bencana tanah gerak jauh dari pemukiman warga sehingga rumah warga tidak terdampak, namun akses jalan dan persawahan milik warga terganggu akibat adanya tanah gerak ini.

Ia mengatakan, setelah dilakukan gotong royong akses jalan dan persawahan milik warga bisa  lancar Kembali. Ia  juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada, karena bencana tanah gerak selalu terjadi hampir setiap tahun. Warga harus berhati-hati jika bencana ini kembali terjadi.(raf)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B