Memastikan keakuratan data pemilih, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jember melakukan pengawasan terhadap perekrutan petugas Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).

Komisioner Bawaslu Jember, Wiwin Riza Kurnia, Sabtu (15/6/24) mengatakan, pengawasan dilakukan mulai dari pendaftaran hingga pelantikan.

Identifikasi kerawanan, kata Wiwin, Pantarlih yang tidak memenuhi persyaratan seperti usia, pendidikan, serta status tidak berafiliasi dengan partai politik harus dipastikan dan memenuhi persyaratan.

Untuk itu Bawaslu juga membuka posko aduan bagi Masyarakat, agar dapat segera melaporkan apabila mendapati ada calon pantarlih yang tidak memenuhi persyaratan.

Bawaslu tidak ingin bila ada nama petugas pantarlih yang datang dalam pelantikan tidak sesuai dengan orangnya, atau alamatnya tidak sesuai dengan distribusi pembagian tugas menurut TPS.

Dari sekitar hampir 4.000 TPS yang tersebar di seluruh Jember dalam pilkada nanti, jumlah Pantarlih yang dibutuhkan harus sudah sesuai dengan sebaran TPS.

Kemudian, Bawaslu juga mengawasi seluruh pengumuman yang dilakukan KPU Jember selama tahapan-tahapan perekrutan pantarlih, dipastikan dapat diakses oleh masyarakat.

Perekrutan petugas pantarlih dimulai sejak 13 Juni kemarin dan pelantikan dijadwalkan pada tanggal 24 Juni 2014 mendatang.(thn)