Pilkada serentak yang rencananya akan digelar 27 November 2024 mendatang memiliki potensi gesekan lebih tinggi dibandingkan Pilpres dan Pileg yang digelar Februari kemarin. Karena calon-calon yang maju berdekatan langsung dengan masyarakat.
Hal tersebut dikatakan Kepala Bakesbangpol Jember Sigit Akbari, Jumat (28/6/24). Menurutnya dalam Pilkada nanti putra-putri terbaik daerah yang maju berkontestasi berada di Jember.
Sehingga dukung-mendukung akan langsung dirasakan secara nyata dan luar biasa. Tidak hanya antara partai politik, bahkan antara tetangga atau dalam keluarga sangat berpotensi terjadi perbedaan dukungan.
Namun hal itu juga menunjukkan jalannya proses demokrasi. Karena perbedaan harus tetap dihadapi dengan kepala dingin. Keamanan dan ketertiban juga harus secara bersama-sama dijaga. Jika ada perbedaan, hal itu cukup diwujudkan dalam TPS saja.
Dan yang lebih penting menurut Sigit, adalah pasca pesta demokrasi tersebut selesai dilaksanakan, semua pihak harus bisa menerima dan kembali kepada kehidupan normalnya masing-masing.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.