Tujuh bulan beroperasi, produktivitas pabrik pupuk organik milik Pemkab Jember belum maksimal. Dari kapasitas produksi 20-30 ton per hari, saat ini produksi hanya berkisar 5 ton per hari.
Kadis TPHP Kabupaten Jember, Imam Sudarmaji, Sabtu (10/8/24) mengatakan, rendahnya produktivitas tersebut tidak lepas dari pasokan bahan baku kotoran hewan (kohe) yang masih sedikit.
Pasokan kohe saat ini yang masuk rata-rata per harinya hanya 2-3 ton per harinya. Hingga saat ini, ada sekitar 5-10 kelompok tani di kecamatan yang menyuplai bahan baku pupuk organik.
Beberapa kecamatan yang masih memasok bahan baku pupuk antara lain, Kecamatan Jombang, Kencong, Gumukmas, Tempurejo, Umbulsari, Sumberjambe, Sukowono, Tanggul, dan Ajung.
Pengoperasian yang masih serba terbatas, membuat pabrik pupuk organik di Jember saat ini baru beroperasi selama lima hari kerja. Dua hari lebihnya digunakan untuk mengumpulkan bahan baku pupuk.
Semakin ke depan, Imam berharap, semakin banyak Gapoktan yang bersedia mengumpulkan kotoran hewan sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.