Hingga menjelang akhir Juli ini, enam dari delapan partai pemilik kursi di DPRD Jember telah menentukan sikapnya di Pilkada Jember yang pendaftaran bakal calonnya akan dibuka pada akhir Agustus mendatang.

Tersisa, dua partai yang belum menentukan sikapnya. Yakni Golkar dan PDIP. Seperti halnya PDIP dan sejumlah partai lain, Partai Golkar sebelumnya telah membuka penjaringan bakal calon bupati Jember.

Kepala Badan Saksi Nasional (BSN) DPD Partai Golkar Jember, Dima Akhyar, mengatakan, saat ini partainya masih terus menjalin komunikasi dengan para Bacabup Jember.

Keputusan akhir ada di tangan DPP Partai Golkar. Menurut Dima, saat ini DPP Partai Golkar sedang menjalankan survey tahap dua untuk menentukan calon yang akan didukung.

Diperkirakan, keputusan tentang siapa bakal calon bupati yang akan didukung Golkar, akan diumumkan pada awal Agustus mendatang.

Berdasarkan hasil pemilu 2024, Partai Golkar mendapat 6 kursi di DPRD Jember atau 1 kursi lebih banyak dibandingkan hasil pemilu sebelumnya. Hasil ini sekaligus menempatkan Partai Golkar sebagai pemilik kursi terbanyak ketiga di DPRD Jember, yakni di bawah Gerindra yang meraih 10 kursi serta PDIP dan PKB yang sama-sama meraih 8 kursi.

Dengan hasil tersebut, Partai Golkar percaya diri untuk mengajukan kadernya sebagai bakal calon wakil bupati.

Menurut Dima, partainya telah sepakat untuk memperjuangkan ketua mereka, yakni Karimullah Dahruljiadi sebagai bacawabup, siapapun cabupnya. (ADP)